Menantangbadai Weblog


Misteri Sungai Bah Tongguran di Desa Tangga Batu, Hatonduhan, Kabupaten Simalungun (1)
Juli 25, 2008, 1:26 pm
Filed under: STRIGHT NEWS

Ramai-ramai Mencari Harta

Karun Peninggalan Belanda 

 

 

Sejak tahun 1970-2006, Sungai Bah Tongguran di Desa Tangga Batu, Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, telah menjadi incaran para pencari harta karun. Entah sudah berapa banyak tim melakukan pencarian, termasuk tim elit TNI dari Korps Pasukan Khusus (Kopassus) yang terjun tahun 1984.

Alvin Nasution- Bah Tongguran 

 

 

Sungai Bah Tongguran menyimpan misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. Padahal, sejak tahun 1970-an, sungai yang berhulu dari Gunung Simanuk-manuk dan Gunung Simbolon ini sudah diekploitasi untuk mencari harta karun. Kata penduduk setempat, jika harta itu terkuak, akan mampu membayar lunas hutang-hutang Indonesia.

 

Sungai Bah Tongguran dipercaya menyimpan barang-barang berharga seperti senjata-senjata organik; mortir, bayonet, granat nenas, dan bom pompa. Tapi yang paling berharga adalah emas-emas batangan, permata, berlian, keramik-keramik kuno, serta uang-uang perak. Bahkan ada emas sebesar kepala kerbau. Matanya terbuat dari berlian dengan sepasang tanduk dari perak.

 

Namun, misteri harta karun itu belum terungkap. Tapi penduduk memercayai harta itu ada. Nah, Saya Alvin Nasution, yang turun ke Sungai Bah Tongguran beberapa waktu lalu mencoba mengungkap tabir yang terkandung di sungai yang lebarnya hanya sekitar 6 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter itu. Sungai itu dikelilingi hutan-hutan rawa yang masih perawan.

 

Untuk turun ke lokasi sungai, diperlukan waktu sekitar 45 menit. Sebab harus menuruni lereng dengan keterjalan sekitar 75 derajad, lalu menyusuri sungai berbatu yang dihuni ikan-ikan jurung. Tak heran sungai itu juga menjadi incaran para pemancing jurung dari berbagai penjuru desa.

 

Untuk menuruninya lereng yang terjal itu harus ekstra hati-hati. Saya sendiri harus dipandu tiga orang warga setempat; Sunarto (50), Suparman (37) dan Irfan (21). Irfan adalah cucu seorang ‘Jenderal Lapangan’ pencari harta karun.

 

Inilah cerita yang saya kumpulkan dari sejumlah sumber yang ditemui selama seminggu berturut-turut. Terutama dari Pak Kamis (70) warga Sidoaman, Desa Tangga Batu, yang sejak tahun 1970-an sudah ikut mencari harta karun tersebut. Pak Kamislah dinobatkan sebagai ‘Jenderal Lapangan’, sebab beliau adalah salahsatu orangtua yang masih hidup selama pencarian harta karun.

 

Selain itu masih ada nara sumber dari seorang pensiunan polisi, K Nainggolan (65) warga Perumnas Batu Anam, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Semasa bertugas di Polres Simalungun, K Nainggolan (65) tergabung di kesatuan intel. Ia mengintai setiap orang yang mencari harta karun dari balik hutan. Termasuk ketika pasukan ‘baret merah’ melakuan pencarian dengan peralatan modern. K Nainggolan juga dibantu dua temannya yang juga anggota Polri (namun telah meninggal). Di situlah K Nainggolan bertemu dengan Pak Kamis dan kemudian sama-sama melakukan pencarian. Termasuk menginap di hutan berbulan-bulan.

 

Kata K Nainggolan serta sejumlah penduduk yang ikut terlibat pada pencarian harta tersebut, cerita harta karun dimulai tahun 1942. Pada masa itu tentara-tentara Belanda mulai terpukul mundur dari bumi Indonesia setelah mendapat perlawanan sengit dari pejuang-pejuang kemerdekaan. Pulau Jawa sebagai sentra pemerintahan perlahan diambilalih tentara-tentara Indonesia.

 

“Dalam kurun tiga tahun (1942-1945) tentara Belanda mulai menarik diri dari Pulau Jawa dan daerah-darah lain. Mereka (tentara Belanda) terdesak lalu mundur dan mengambil tempat aman untuk berlindung. Nah, daerah Sumatera Utara adalah pilihan yang tepat. Sebab, banyak perkebunan milik mereka di Sumatera Utara,” kata K Nainggolan membuka pembicaraan ketika ditemui di rumahnya yang sederhana di Perumnas Batu Anam, Kecamatan Siantar.

 

Kata K Nainggolan, Mundurnya tentara Belanda dari Pulau Jawa tidak dengan tangan kosong. Mereka turut membawa persenjataan organik dan barang-barang berharga yang terkumpul selama menjajah Indonesia. Barang-barang berharga itu diangkut dengan menggunakan truk-truk tentara melalui jalan darat. 

 

“Selain faktor banyaknya perkebunan, daerah Sumatera Utara dianggap lebih kondusif. Perlawanan pejuang-pejuang tidak sehebat di Pulau Jawa,” tukas purnawiraan Polri terakhir berpangkat Aiptu ini lagi.

Diteruskannya, setelah tentara Belanda tiba di Sumatera Utara, mereka mencari lokasi strategis untuk berlindung, dan pilihan yang tepat adalah Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, tepatnya di Blok 18 Desa Tangga Batu. Di daerah itu Belanda punya lahan perkebunan yang cukup luas. Cerita harta karun pun berawal.

 

Setelah mendapatkan informasi berharga dari K Nainggolan, saya disarankan menemui Pak Kamis. Namun untuk mencari Pak Kamis taklah gampang. Saya harus bertanya ke sejumlah penduduk Desa Tangga Batu, termasuk kepala desa setempat. Beruntung ketika ke Desa Tangga Batu, saya bertemu dengan Oppung Asima Sinaga (70) di perbatasan Kecamatan Hatonduhan-Dolok Panribuan. Oppung Asima adalah warga Kecamatan Dolok Panribuan, yang menjadi salahseorang pekerja pencari harta karun sejak tahun 1984.

 

Namun sebelum bertemu Pak Kamis, saya menyempatkan diri bertemu dengan Kepala Desa Tangga Batu, W Manurung. Awalnya kedatangan saya tidak disambut baik oleh sang kepala desa. Kepala desa yang sudah 12 tahun menjabat itu menutup rapat informasi tentang pencarian harta karun tersebut.

 

“Saya tidak tahu soal harta karun bah! Saya tidak pernah ke lokasi,” kata W Manurung ketika ditemui di kantornya.

Namun setelah didesak, W Manurung akhirnya membeberkan, pencarian harta karun itu sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Bahkan katanya, Bupati Simalungun pada masa itu, JP Silitonga, pernah turun ke lokasi. JP Silitonga yang ditemani Dandim dan sempat kehilangan sepasang sepatu kulitnya.

“Cerita itu memang ada. Saya juga mempersilahkan orang-orang jika ingin mencari harta itu. Saya juga sudah pernah turun ke lokasi (saat itu masih menjabat sekretaris desa). Tapi soal ada dan tidaknya harta itu saya tidak tahu,” tukasnya. (bersambung)



Tak Ada Yang Bisa Larang Polisi Masuk Kampus
Mei 25, 2008, 5:09 pm
Filed under: STRIGHT NEWS

Mabes Polri menegaskan polisi tidak melakukan penyerbuan ke dalam kampus Universitas Nasional, Jakarta Selatan. Kejadian sebenarnya, polisi masuk ke kampus untuk menangkap pelaku tindak anarkis.

 

Perbuatan mahasiswa tersebut dianggap mengg -anggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat di sekitar kampus Unas. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Abubakar Nataprawira, mengatakan tindakan anarkis itu telah membuat kaca dan genting sejumlah rumah dan warung makan sekitar Unas, pecah.

 

“Tidak ada yang bisa melarang polisi untuk masuk ke kampus. Pengejaran polisi berakhir hanya saat sang pelaku masuk ke dalam kantor kedutaan besar dan dia sudah menyerah. Apa yang salah jika polisi masuk ke kampus untuk mengejar pelaku tindak anarkis yang sudah menyebabkan rumah penduduk dan rumah makan rusak?” ujar Abubakar kepada wartawan di ruang humas Mabes Polri, Minggu (25/5).

 

Sebelumnya, beredar kabar, polisi melakukan penyerbuan ke dalam kampus universitas tersebut. Bahkan menurut Komnas HAM, polisi telah melakukan pelanggaran HAM dalam kericuhan aksi unjuk rasa di Kampus Unas, Sabtu (24/5). Sebab, ada penyiksaan yang dilakuka n secara terorganisir saat polisi mengumpulkan mahasiswa di lapangan bola.

 

Komnas HAM menyesalkan pimpinan aparat kepolisian yang tidak melakukan koordinasi dengan pihak kampus terkait ketegangan antara mahasiswa dan pihak kepolisian, dengan mengambil lang kah sepihak. (kdt)

 



‘Naga Bonar’ Tolak Lamaran Parpol
Mei 25, 2008, 4:52 pm
Filed under: SOSOK

Aktor senior Deddy Mizwar mengaku pernah menolak lamaran sejumlah partai politik untuk ikut pemilihan kepala daerah (Pilkada).

“Sudah banyak yang datang kepada saya, di antaranya menawari jadi wakil bupati atau walikota namun saya tolak,” kata Deddy Mizwar di Pekanbaru, Minggu (25/5) usai nonton bareng film Naga Bonar dengan masyarakat di Kota Pekanbaru. Ia tidak mau menyebutkan partai politik yang pernah menawarinya jabatan kepala daerah. “Itu rahasia, tidak etis kalau saya sebutkan,” katanya.

“Saya merasa saya belum banyak belajar dan belum dapat mengkritisi dengan baik suatu permasalahan,” katanya.

Deddy juga mengatakan kemungkinan besar dirinya tidak akan pernah menerima tawaran itu. “Kalau tujuan menjadi kepala daerah adalah untuk membela kepentingan rakyat dan mencerdaskan kehidupan bangsa maka itu bisa saya lakukan melalui film,” katanya.

Ia menambahkan bahwa melalui film, pesan moral yang ingin ia sampaikan bisa sampai ke masyarakat tanpa membedakan suku, agama maupun golongan.

Deddy berharap, para artis atau aktor yang memilih terjun ke bidang politik terus mempelajari bidang baru yang akan mereka tekuni. (ant)

 

 



Tarif Angkutan Naik Minimal 15 Persen
Mei 25, 2008, 4:49 pm
Filed under: STRIGHT NEWS

 

Salahsatu sektor usaha yang terkena dampak langsung kenaikan harga BBM adalah jasa transportasi. Karena itu, pengurus Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) se-Indonesia kemarin membahas dampak kenaikan harga BBM 28,7 persen terhadap usaha mereka di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, tadi malam.

 

Pada pertemuan itu beberapa perwakilan menuntut BBM angkutan tidak dinaikkan. Sebagian meminta diizinkan menaikkan tarif minimal atau di atas 15 persen. ”Ada beberapa hal yang dibicarakan terkait tarif angkutan setelah harga BBM dinaikkan pemerintah,” ujar Ketua Angkutan dan Prasarana Organda Rudy Tejamihardja saat dihubungi tadi malam.

 

Menurut Rudy, beberapa perwakilan meminta pemerintah mengizinkan Organda menaikkan tarif lebih dari 15 persen untuk menutupi beban BBM. Dia mengaku belum ada kesepakatan tentang rencana melakukan demo jika tuntutan itu ditolak.

 

Penolakan lebih tegas disampaikan Sekretaris Organda DKI Jakarta T.R. Panjaitan. Menurut dia, Organda se-Indonesia harus menuntut agar harga BBM angkutan umum tidak ikut dinaikkan. Alasannya, angkutan umum terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat luas. ”Apa pun nama kebijakannya atau dasarnya, BBM untuk angkutan seharusnya jangan ikut dinaikkan,” lanjutnya.

 

Dia mengatakan, Organda menuntut agar pemerintah menghilangkan retribusi dan pajak angkutan umum di daerah. Dia menegaskan, Organda akan mengirim surat kepada presiden untuk menyampaikan tuntutan tersebut. ”Bila dalam waktu lima hari pemerintah tidak bereaksi, Organda menganggap pemerintah setuju dengan tuntutan kami. Sebaliknya, jika pemerintah menolak tuntutan Organda, kami akan mogok,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengatakan, kenaikan harga BBM masih bisa diantisipasi dengan kenaikan tarif paling tinggi 15 persen. Jusman beralasan, akibat kenaikan harga BBM 28,7 persen akan berimbas pada kenaikan biaya pokok angkutan sekitar 15 persen. Angkutan pelat kuning juga akan di-backup dengan smart card.

 

Kan ada pendekatan smart card untuk roda dua dan angkutan umum berpelat kuning. Sebetulnya kalau dia kuotanya sesuai dan tidak melebihi kuotanya, dia itu membeli BBM seharga yang tidak naik (dapat subsidi). Kalau melebihi kuota, baru dia beli sesuai harga perkonomian,” paparnya.

 

Mengenai waktu kebijakan kenaikan tarif angkutan, kata Jusman, akan dikeluarkan seminggu sampai dua minggu setelah pengumuman harga BBM baru. ”Tadinya saya mengajukan kenaikan tarif bersamaan (dengan kenaikan harga BBM), namun tidak diizinkan,” tandasnya.

 

Mengenai tuntutan Organda yang ingin menaikkan tarif paling rendah 15 persen, Menhub akan mencarikan titik temu. Menurut dia, cara yang akan ditempuh adalah menetapkan tarif batas bawah dan tarif batas atas.

 

”Misalnya, kita terapkan batas bawah 5 persen, batas atas 20-25 persen. Pasti ada bus yang kalau dinaikkan tiketnya malah enggak ada penumpangnya. Nanti perusahaan bus ada yang efisien dan ada yang tidak efisien, juga angkutan umum,” katanya. (wir/iw/jpnn)

 



Kabag Keuangan Pukuli Istri
Mei 22, 2008, 5:03 pm
Filed under: Tak Berkategori

Gara-gara Istri Sakit dan Minta Uang Beli Obat

 

Seorang Kepala Bagian Keuangan di Sekretariat DPRD Asahan berinisial DT (40) ngamuk dan memukuli istrinya yang sedang saskit hingga babak belur. Anehnya, pemicu pemukulan karena istrinya berinisial Rah (38) meminta uang untuk membeli obat.

 

Rah, warga Jalan Pisang Kelurahan Sentang Kisaran Timur ini babak belur digebuki suaminya. Tak tahan menanggung penderitaan, Rah akhirnya melapor ke Polres Asahan, Kamis, (22/5) sekira pukul 13.00 WIB.

 

Setelah penganiayaan itu, Rah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Kisaran. Rah mengalami luka cukup serius. Bibirnya robek, sekujur tubuhnya menderita lembam-lembam akibat terkena pukulan.

 

Informasi diperoleh METRO, peristiwa pemukulan itu terjadi sekira sebulan lalu, siang sekitar pukul 14.00 WIB. Parahnya, saat itu korban sedang sakit dan kemudian meminta uang kepada suaminya untuk membeli obat. Nah, saat itulah si suami marah-marah dan mengaku tak punya uang.

 

Begitupun, korban terus mendesak suaminya untuk memberikan uang. Si suami pun mengeluarkan dompet dan memperlihatkan isinya kepada korban. Ternyata si istri melihat di dalam dompet suaminya terdapat uang berjumlah ratusan ribu rupiah.

 

Korban pun langsung mengambil uang tersebut untuk membeli obat yang diperlukan. Namun, tak tau mengapa, tersangka melayangkan bogem mentah ke wajah istrinya berulang kali. Akibatnya, bibir kanan korban robek dan wajahnya lembam bekas pukulan. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit H Abdul Manan Simatupang Kisaran.

 

Korban sendiri mengaku sering mendapat perlakuan kasar suaminya. Namun, kasus pemukulan tersebut tidak sempat dilaporkan ke polisi karena keduanya bedamai. Akan tetapi karena sudah tidak tahan lagi dengan tindakan suaminya, korban pun membuat pengaduan ke Mapolres Asahan.  Korban berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.

 

Kepada METRO, Rah mengaku bahwa rumah tangganya telah retak. Pemicunya, suami korban diduga menjalin asmara dengan wanita simpanan yang masih sekantor dengan suaminya. Namun, ketika korban mempertanyakan kecurigaanya itu, si suami marah-marah dan langsung naik pitam. Akibatnya, suami-istri ini sering bertengkar.

Pertengkaran itu sendiri diketahui para tetangga.

 

Kasatreskrim Polres Asahan AKP AY Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan pengaduan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut. “Kita memang telah mendengar kasus KDRT tersebut, namun prosesnya masih dalam penyelikan,” ujarnya.

 

Adik istrinya Pun Dicabuli

 

KEKERASAN dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami korban ternyata sudah terjadi berulang kali. Dan setelah penganiayaan terjadi, korban berusaha melapor kepada pihak kepolisian. Namun niat itu urung dilakukan karena suaminya berupaya melakukan perdamaian.

 

“Setelah saya dianiaya, saya hendak melapor kepada polisi, namun suami saya selalu berjanji berdamai secara kekeluargaan. Tapi, perdamaian itu tak jadi juga dilakukan,” ujar Rah kepada METRO ASAHAN, Kamis (22/5) sekira pukul 20.00 WIB via seluler.

 

Rah memang menjadi bulan-bulanan suaminya, dan kekerasan harus diterima Rah lagi. Pemicunya pemukulan karena suami diduga menjalin asmara dengan wanita lain. Akibatnya, sang suami emosi.

 

Karena tidak tahan dengan tindakan kekerasan yang dialaminya, akhirnya korban melapor ke Mapolres Asahan. Korban melaporkan tersangka selain karena tidak tahan dengan tindakan tersebut juga didorong rasa kecewa.

 

Parahnya, korban kecewa dengan suaminya karena sempat mencoba melakukan pemerkosaan terhadap adiknya berinisial Pus (20) beberapa waktu lalu. Pus sendiri tinggal serumah dengan mereka.

 

Aksi percobaan pemerkosaan itu dilakukan tersangka pada pagi hari 16 April 2008 lalu sekira pukul 08.00 WIB. Di mana Pus sedang membersihkan rumah sedangkan Rah pergi membeli sarapan. Ketika itulah tersangka memanggil Pus untuk masuk ke kamar tidur. Tanpa rasa curiga Pus menghampiri suami kakaknya itu.

 

Namun tiba-tiba tersangka memeluk tubuh korban dan sempat mencumbunya. Takut, Pus berontak dan melepaskan diri dari pelukan tersangka selanjutnya kabur ke rumah tetangga. Kejadian itu pun terungkap setelah Pus menceritakan kepada kakaknya. Namun, kasus pencabulan itu belum sempat dilaporkan ke polisi.

 

Kasatreskrim Polres Asahan, AKP AY Harahap ketika dikonfirmasi mengaku belum mendengar kasus tersbut. “Kita belum menerima laporan tentang percobaan pencabulan tersebut. Namun jika memang ada akan kita proses dan menahan tersangka,” ujarnya. (Arnes)

 

 PET: METRO ASAHAN

 

 

 

 



SBY Tak Risau Boikot BLT
Mei 22, 2008, 4:59 pm
Filed under: Tak Berkategori

Hari Ini, Putuskan Waktu Kenaikan BBM

 

Pemerintah pusat tidak khawatir dengan aksi ”perlawanan” berbagai daerah yang menolak program BLT (bantuan langsung tunai). Program kompensasi BBM itu akan terus berjalan. Bila persiapan hari ini selesai, SBY langsung memberlakukan harga baru BBM yang mengalami kenaikan 28,7 persen.

 

Sikap pemerintah SBY terhadap boikot BBM itu disuarakan Menko Kesra Aburizal Bakrie. Menurut Ical –sapaan Aburizal Bakrie–, program pemberian BLT Rp 300 ribu selama tiga bulan bagi rumah tangga sasaran (RTS) itu sifatnya hak, bukan kewajiban. ’’Artinya, kalau dia mau, ya diambil. Kalau tidak mau, tidak diambil, tidak apa-apa. Pemerintah tidak akan memaksa,’’ kata Ical usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden kemarin (22/5).

 

Sebaliknya, lanjut Ical, tidak ada seorang pun yang berhak melarang masyarakat untuk tidak mengambil BLT. Ical tetap optimistis masyarakat akan mengambil haknya. Tahun ini, kata Ical, target pencapaian sasaran penerima BLT harus lebih baik dibanding 2006.

 

’’Kalau 2006, pencapaian sasaran adalah 90,44 persen. Cukup baik. Tahun ini harus ditingkatkan lagi,’’ katanya.

 

Hingga kemarin, penolakan BLT di daerah semakin marak. Di Surabaya, misalnya, 14 RW di Kelurahan Sidotopo Wetan menyatakan menolak. Di Bondowoso, ratusan kepala desa juga menolak kompensasi kenaikan BBM itu. Bahkan, Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat juga menolak penyaluran BLT.

 

Menanggapi situasi di lapangan itu, Ical meminta semua kepala daerah ikut mendukung pendistribusian BLT tersebut. Seorang kepala daerah, kata Ical, tidak boleh mengeluh atau merasa kerepotan.

 

’’Semua mesti repot, keadaan sulit, semua mesti dilakukan. Harus berterima kasih pada presiden. Menurut saya, beliau (presiden, Red) berani mengambil keputusan menaikkan harga BBM meskipun popularitas beliau bisa terkena untuk kepentingan yang lebih besar daripada kepentingan pribadi,” kata orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes Asia itu.

 

Sikap kepala daerah yang kurang mendukung kebijakan pemerintah membagikan BLT juga disesalkan Mendagri Mardiyanto. ”Apa etis seorang bupati menolak?’’ katanya.

 

Menurut Mardiyanto, bisa jadi para kepala daerah masih trauma dengan masalah data kemiskinan. Mardiyanto memastikan pihaknya telah memperbarui data bersama BPS. Data tersebut telah diberi luncuran awal, dikonfirmasi, dan sekarang ini dalam tahap konfirmasi.

 

”Mari berpikir jernih. Jangan semuanya harus pemerintah. Kalau salah, pemerintah. Kalau rusuh, pemerintah. Belum tentu juga pemerintah yang buat kerusuhan,” kata Mardiyanto lagi.

 

Lalu kapan pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM? Ini masih menjadi tanda tanya. Para menteri yang ikut rapat kabinet terbatas bersama presiden memilih bungkam. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sinyal bahwa pengumuman kenaikan harga BBM akan dilakukan dalam beberapa hari dekat ini. ’’Kami tadi rapat persiapan BLT. Tampaknya semua sudah sesuai dengan rencana,’’ katanya.

 

Hari ini SBY memanggil semua menteri, terutama yang berada di bawah Menko Kesra, untuk dimintai laporan tentang kesiapan pembagian BLT. Jika SBY merasa puas, kenaikan harga BBM akan diketuk. Sebaliknya, bila SBY belum puas, kenaikan harga BBM ditunda lagi sampai program BLT benar-benar siap.

 

Besaran kenaikan BBM sudah dipastikan 28,7 persen. Premium dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000, solar naik dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500, sementara minyak tanah terkerek dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500.

Sri Mulyani juga tidak mengkhawatirkan ancaman inflasi pasca kenaikan harga BBM nanti. Tekanan harga yang terjadi setelah kenaikan harga BBM, kata Sri Mulyani, adalah hal wajar. ’’Ronde pertama kenaikan biasanya pada biaya transpor. Ronde kedua baru masuk pada harga-harga lain. Bulan pertama mungkin sekitar 2 persen. Tapi, bulan selanjutnya turun di bawah 0,3 persen,’’ katanya.

 

Persiapan BLT

Bagaimana persiapan BLT? Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Perencanaan Mu’man Nuryana mengatakan, proses pelaksanaan BLT sudah mencapai tahap pengiriman kartu identitas berkupon kepada masyarakat yang berhak. ’’Ini sudah dan sedang dilakukan PT Pos Indonesia,’’ ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta kemarin (22/5).

 

Menurut dia, lebih dari 30 hari terakhir, PT Pos Indonesia sudah mencetak 500.000 lembar kartu identitas berkupon per hari. Dengan demikian, PT Pos diharapkan mampu meng-cover kebutuhan 19,1 juta rumah tangga miskin (RTM).

 

Mu’man mengakui, 19,1 juta penerima BLT didata berdasarkan data BPS 2005. Meski demikian, lanjut dia, sebagian data tersebut sudah dimutakhirkan. ’’Ada sekitar seribu kecamatan yang datanya di-update,’’ katanya.

 

Mu’man mengatakan, BLT merupakan program kompensasi kenaikan harga BBM yang masuk dalam program jaring pengaman sosial. Melalui program ini, rumah tangga sasaran mendapat Rp 100.000 per bulan.

 

Pembagian BLT, lanjut dia, dibagi dalam dua tahap untuk 7 bulan tersisa. Tahap pertama dibagikan Rp 300.000 untuk tiga bulan pertama. Tahap kedua, dibagikan Rp 400.000 untuk empat bulan sisanya. ’’Pada 2009, rencananya tetap dibagikan Rp 100 ribu per bulan,’’ terangnya.

 

Untuk mekanisme pengiriman dana BLT, kata dia, dilakukan PT Pos Indonesia. Jadi, nanti uang tersebut bisa langsung diambil oleh masyarakat yang berhak di kantor pos.

 

Untuk daerah yang tidak terdapat kantor pos, pemerintah akan mengirimkan dana ke titik yang disepakati. ’’Selanjutnya, dana bisa dibagikan oleh pemerintah daerah setempat,’’ ujarnya. (tom/owi/tof)

 

PET: JPNN



Bensin Menjadi Rp6.000
Mei 21, 2008, 5:20 pm
Filed under: Tak Berkategori

Demo, 16 Mahasiswa Ditangkap

Menkeu Sri Mulyani Indrawati memastikan besaran kenaikan harga BBM rata-rata 28,7 persen. Kenaikan tersebut akan diumumkan setelah Menko Kesra Aburizal Bakrie melaporkan kesiapan program bantuan langsung tunai (BLT) kepada presiden pada 23 Mei besok.

 

’’Nanti 23 Mei, beliau (Menko Kesra) dipanggil presiden bersama Mensos dan Bappenas untuk mengevaluasi pembagian kartu BLT, kesiapan pembayarannya. Saat itulah Bapak Presiden akan memutuskan when-nya,’’ kata Sri Mulyani di kantornya kemarin (21/5).

 

Dia menyatakan, daftar isian pelaksanaan anggaran (BLT) sudah dikucurkan kepada kantor pos pada Senin (19/5) dan kartu dibagikan mulai kemarin (21/5) hingga besok (22/5).

 

Berdasar pengalaman 2005–2006, Sri optimistis program BLT akan sukses. Sebab, menurut dia, sejumlah persoalan BLT hanya muncul saat pembagian pertama. ’’Tentunya PT Pos, Depdagri, dan lainnya sudah banyak belajar dari pengalaman,’’ tegasnya.

 

Dengan besaran kenaikan harga rata-rata 28,7 persen, berarti harga bensin naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter. Lalu, harga solar dinaikkan dari Rp 4.300 menjadi Rp 5.500 per liter dan minyak tanah dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per liter.

 

Menkeu juga kembali menjelaskan penerapan smart card. Program itu, kata dia, akan diberlakukan mulai September di Jawa dan Bali. Untuk konsumen di luar smart card, pemerintah akan menerapkan harga keekonomian secara gradual. ’’Pilihan harganya tentu akan disesuaikan dengan kondisi nanti,’’ jelasnya.

 

Kalau hingga tahun depan harga minyak internasional naik sampai lebih dari USD 150, pemerintah akan melihat rata-ratanya. ’’Ini ada pengaruhnya pada APBN,’’ katanya.

 

Untuk anggaran 2008, jelas Sri, pemerintah masih tetap bisa bertahan. ’’Kami akan me-manage berdasar pasal 7 dan 14 UU APBN. Pasal 7 itu kan mematok subsidi,’’ ungkapnya.

 

Untuk 2009, kata dia, pemerintah dan DPR harus membuat policy yang lebih baik. ’’Alokasi subsidi adalah undang-undang. Jadi, apakah mau mematok atau apa, itu pembahasan dengan DPR,’’ ujarnya.

 

Terkait dengan pengalihan subsidi BBM menjadi subsidi langsung, Ketua Komisi VII DPR Airlangga Hartarto menyatakan, visi untuk mengurangi subsidi BBM tersebut sudah ada dalam Undang-Undang (UU) tentang Energi. ’’Jadi, tinggal nunggu implementasinya,’’ ungkapnya saat diskusi tentang subsidi BBM di Jakarta kemarin (21/5).

 

Dia menuturkan, pihaknya mendukung upaya mengalihkan subsidi BBM, yang menurutnya justru lebih banyak dinikmati masyarakat mampu, ke mekanisme subsidi langsung. ’’Sebab, itu kami nilai lebih tepat sasaran,’’ tegasnya.

 

Meski demikian, dia tidak setuju subsidi langsung tersebut hanya diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT). Sebab, kata dia, BLT hanya merupakan kebijakan jangka pendek dan tidak mendidik jika diterapkan dalam jangka lama. ’’Karena itu, ini menjadi tugas pemerintah untuk menyusun mekanisme bantuan langsung yang lebih baik,’’ ujarnya.

     

Penolakan Kenaikan Harga BBM

 

Penolakan kenaikan harga BBM terus bergolak. Ribuan warga yang merupakan gabungan LSM melakukan aksi besar-besaran di depan Istana Negara kemarin. Sebanyak 16 demonstran ditangkap tim gabungan kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakpus karena melempar bom molotov ke Istana Negara dan melawan aparat.

 

Massa yang mayoritas berasal dari Front Pembela Nasional tersebut tiba di Istana Negara pukul 13.30. Mereka datang setelah melakukan long march dari Jalan Kramat Raya di kawasan Salemba.

 

Sebelumnya, massa dari aktivis mahasiswa di kampus sekitar Jakarta tersebut tampak meramaikan aksi yang bertepatan dengan hari lengsernya almarhum mantan Presiden Soeharto itu. Selain istana, para demonstran menduduki jalan di depan kantor Mahkamah Konstitusi dan kantor Menko Kesra.

 

Penangkapan demonstran bermula saat seseorang yang tidak dikenal melempar bom molotov ke arah pagar istana. Mengetahui hal itu, polisi dengan sigap berusaha memadamkan bom tersebut. Namun, keadaan malah makin kacau karena bom molotov tersebut menggelinding menuju sebuah mobil yang lewat.

 

Spontan, polisi lantas menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Aksi itu pun jadi kacau. Para demonstran, termasuk para jurnalis, berlari menyelamatkan diri. Dua pria berpakaian preman menangkap dua orang yang diduga menjadi provokator. Hingga sore pukul 17.00, total 16 demonstran ditangkap polisi.

 

Di tempat terpisah, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga menyatakan berkeberatan atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Komnas HAM menganggap kebijakan pemerintah itu sebagai rencana yang logis, namun sama sekali tidak cerdas.

 

’’Menaikkan harga BBM memiliki kerentanan sosial lebih tinggi daripada tidak menaikkan,’’ kata Shalahudin Damin, komisioner Komnas HAM, yang ditemui di gedung Komnas HAM, Jakarta, kemarin (21/5).

 

Dia menuturkan, Komnas HAM menyoroti adanya multiple effect saat pemerintah nanti menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain dampak utama terhadap masyarakat menengah ke bawah, cepat atau lambat, masyarakat kelas menengah akan merasakan dampak yang sama. ’’Kami khawatir terjadi lagi gelombang PHK akibat perusahaan tidak mampu bertahan,’’ ungkapnya.

 

Terkait dengan BLT yang saat ini dilakukan pemerintah, Komnas HAM menyebut jumlah tersebut sama sekali tidak memenuhi hak ekonomi rakyat. Bahkan, Damin menyatakan hal itu melanggar ratifikasi konvensi PBB. Yakni, negara diwajibkan melindungi warganya dari impitan ekonomi. ’’(BLT) itu hanyalah pengalihan subsidi ke sektor lain. Namun, itu sangat memukul rakyat,’’ tegasnya.

 

Lantas, adakah solusi lain? Damin menjelaskan, Komnas HAM memiliki sejumlah alternatif yang bisa digunakan pemerintah dengan tidak menaikkan harga BBM. Salah satunya, Komnas HAM meminta agar pemerintah menghentikan dulu sejumlah megaproyek yang direncanakan pada 2008 agar difokuskan pada subsidi rakyat.

 

’’Selain itu, pemerintah harus melakukan negosiasi ulang terkait dengan penyelesaian utang luar negeri yang menghabiskan 25 persen APBN 2008,’’ katanya. Berdasar perkiraan, 25 persen APBN tersebut mencapai Rp 140 triliun. (sof/owi/bay/tof)

 

 PET: JPNN

 



Pulang Nonton Keyboard, Siswi SMP Diperkosa 2 Pemuda
Mei 21, 2008, 5:18 pm
Filed under: Tak Berkategori

Usai menyaksikan hiburan keyboard, seorang siswi SMP diperkosa dua pemuda. SS (15) warga Dusun III Desa Tamansari Meranti Asahan diperkosa di areal perkebunan sawit, Selasa (20/5) sekira pukul 22.00 WIB.

 

Kedua pelaku menghadang korban di tengah jalan dan memaksanya naik ke atas sepedamotor. Seterusnya korban dibawa ke areal perkebunan sawit BSP yang berada di Desa Taman Sari Asahan.

 

Informasi diperoleh METRO di lapangan, peristiwa pemerkosaan terjadi ketika korban baru pulang nonton keyboard. Saat itu korban berjalan dengan An (12), salahseorang adiknya.

 

Malam itu, pelajar yang masih duduk di bangku kelas II SMP ini baru pulang menyaksikan hiburan keyboard sekitar 1 km dari kediamannya. Korban yang pulang berjalan kaki dengan seorang adiknya bertemu dengan dua pelaku yang mengendarai sepedamotor.

 

Kedua pelaku menghadang korban sembari menawarkan jasa untuk mengantarkan pulang. Namun, korban menolak ajakan kedua pelaku.

Tiba-tiba salahseorang pelaku menarik lengan korban dan memaksa naik ke atas sepedamotor. Sedangkan adik korban hanya bisa menjadi penonton.

 

Kedua pelaku langsung membawa korban ke areal perkebunan sawit BSP Desa Tamansari Asahan. Di tempat yang sepi dan gelap tersebut pakaian korban dilucuti kedua pelaku. Kedua pelaku memaksa korban untuk berhubungan badan. Semula, korban menolak namun karena dipaksa akhirnya korban hanya bisa pasrah ketika mahkotanya direnggut.

 

Usai menggagahi korban, kedua pelaku mengantarkan korban dan menurunkannya di tengah perjalanan. Selanjutnya korban pulang ke rumah dengan kondisi lemah dan menahan rasa sakit pada kemaluannya.

Suh (38) orang tua korban terkejut setelah melihat kondisi anaknya yang memprihatinkan. Korban sendiri menceritakan kejadian yang dialaminya tersbeut kepada orangtuanya sembari menangis.

 

Seterusnya, orang tua korban melaporkan kejadian yang dialami anaknya itu ke Mapolres Asahan. Petugas Polres Asahan langsung melakukan penyelidikan dilapangan setelah menerima laporan korban.

 

Seorang Tersangka Diringkus

Setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas kepolisian berhasil mengindentifikasi pelakumelalui keterangan korban yang mengenal wajah dan ciri-ciri kedua pelaku. Setelah melakukan pemantauan selama beberapa jam, petugas melakukan penyergapan.

 

Seorang pelaku pemerkosaan akhirnya berhasil diringkus, Rabu (21/5) sekira pukul 01.30 WIB. Tersangka, Arman (22) warga Desa Nagori Pagar Besi Simalungun diringkus petugas dari salahsatu warung tuak yang berada tidak jauh dari kediamannya.

 

Tersangka diboyong petugas ke Mapolres Asahan guna pengusutan lebih lanjut. Saat diperiksa pelaku mengakui perbuatannya melakukan pemerkosaan bersama temannya yang masih buron, Pandi (22) warga Desa Tinjowan Simalungun.

 

Kasatreskrim Polres Asahan AKP AY Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa pemerkosaan tersebut.

“Setelah menerima laporan korban kita langsung melakukan penyelidikan di lapangan untuk melakukan penangkapan. Kita masih melakukan pengejaran terhadap tersangka yang satu lagi,” ujarnya. (Arnes)

 

PET: METRO ASAHAN

 

 

 



Ibu Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri
Mei 21, 2008, 5:12 pm
Filed under: Tak Berkategori

Diduga karena ekonomi keluarga morat-marit, Hemalini Br Tarigan (30) mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Tragisnya, ibu muda warga Dusun Tamburen, Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Deli Serdang ini, mengajak kedua anaknya, Susan (7) dan Prasanta (5) bunuh diri dengan menenggak racun rumput merek Roundap, Selasa (20/5) petang.

 

Jenazah ibu dan dua anaknya ini dikebumikan, Rabu sore (21/5), di desa setempat seusai menjalani ritual adat suku Karo di Jambur Tamburen. Informasi yang dihimpun, yang pertama kali menemukan Hemalina dan anak-anaknya tewas adalah suami korban, Sejahtra Sembiring (32). Saat itu Sejahtra baru pulang kerja sebagai buruh tani.

 

Melihat istri dan dua anaknya terkapar di rumah berdinding tepas ukuran 5X5 meter yang mereka tinggali, Sejahtra histeris. Saat itu dia melihat tubuh isteri dan putrinya (Susan, red) sudah tak bergerak lagi. Dari mulut mereka mengeluarkan buih. Sementara meski telah terkapar, tubuh putranya (Prasanta, red) masih bergerak-gerak.

 

Sejahtra yang panik langsung berupaya menyelamatkan nyawa putranya. Dia langsung membopong tubuh Prasanta dan berlari ke areal perkampungan untuk meminta pertolongan (rumah Sejahtra berada di perladangan, agak jauh dari rumah tetangganya, red). Sayang, di tengah perjalanan menuju RSU Adam Malik, Prasanta menghembuskan nafas terakhirnya menyusul ibu dan kakaknya.

 

Kemarin (21/5) di Jambur Tamburen, Sejahtra hanya bisa duduk terkulai lemas di depan tiga jasad orang yang sangat dicintainya. Air matanya terus mengalir. Banyak kerabat dan tetangga yang datang ke jambur untuk mengikuti ritual sebelum pemakaman. Banyak yang menghibur dan menyalami Sejahtra. Memintanya untuk tabah.

 

Sejahtra dan kerabatnya sangat tertutup dengan wartawan. Tak satupun yang mau memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan yang hadir di lokasi. Sejahtra sendiri saat ditanya hanya merenung dan menerawang jauh. Bahkan semua orang yang ada di sekitarnya seakan-akan tak lagi diperhatikan. Dia hanya melihat jasad istri dan anaknya dan sesekali tertunduk. Usai prosesi ritual, jenazah Hemalini dan dua anaknya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir. Selama perjalanan menuju pemakaman, Sejahtra tetap tertunduk dan meneteskan air mata.

 

Informasi tentang peristiwa tragis itu didapat wartawan dan sebagian warga. Menurut mereka kehidupan Sejahtra dan keluarganya memang tergolong kekurangan, apalagi Sejahtra hanya berkerja sebagai buruh tani. Hal senada juga diucapkan Ceki Ginting, Kepala Desa Suka Makmur. “Kalau soal penyebab aku kurang tahu, sebab aku sampai di rumahnya, korban sudah meninggal,” ujarnya.

 

Kapolsekta Kutalimbaru, AKP Mukhsin yang didampingi Kaur Pulbaket Aipda M Sembiring ketika ditemui wartawan mengatakan, pihaknya sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan penyelidikan. Dari lokasi ditemukannya Hemalini dan 2 anaknya, polisi menemukan sisa susu yang bercampur racun rumput merek Roundap. Guna pengusutan, sisa racun tersebut dimasukkan ke plastik untuk diperiksa lanjut. Pihaknya juga akan menyelidiki soal dugaan tekanan ekonomi di balik peristiwa bunuh diri ini.(wan/smg)

 

PET: SUMUT POS

 

 



Final Liga Champions: Manchester vs Chelsea
Mei 20, 2008, 5:24 pm
Filed under: Tak Berkategori

PERANG SEJATI

 

 

Sebagai sesama tim Inggris, Manchester United dan Chelsea telah ratusan kali terlibat bentrok. Rivalitas kedua tim sudah panas sejak lama. Dalam tiga tahun terakhir, United dan Chelsea bersaing ketat di pentas Premier League.

 

Tahun ini lebih istimewa. Selain keduanya bersaing untuk memperebutkan mahkota Liga Inggris hingga matchday terakhir 11 Mei lalu (hingga akhirnya United berhasil meraih juara), keduanya juga memburu target menjadi yang terbaik di Eropa dalam final Liga Champions di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Kamis (22/5) dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI/ESPN mulai pukul 01.45).

 

Kedua klub sudah mengenal kekuatan masing-masing. Meski begitu, persiapan serius tetap dilakukan. ’’Kami tidak ingin hanya melakukan persiapan yang minim, seperti saat melawan Barcelona (di semifinal Liga Champions, Red). Kami mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik,’’ kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, saat jumpa pers di Stadion Luzhniki kemarin.

 

Fergie, sapaan akrab Ferguson, berharap timnya meraih hasil memuaskan. Dia pun tak terusik dengan kekalahan 1-2 yang diderita United dari Chelsea pada pertemuan terakhir mereka di ajang Premier League beberapa waktu lalu.

 

’’Kami selalu melakukan perubahan dalam setiap pertandingan. Kami memang mengamati permainan Chelsea setiap minggu. Meski begitu, kami harus melakukan persiapan. Kami harus tahu permainan lawan dan menyiapkan apa yang harus kami lakukan di lapangan,’’ beber Fergie.

Yang menjadi masalah bagi Fergie justru kondisi pasukannya yang semuanya siap tempur. Termasuk Nemanja Vidic, bek tengah United yang sempat istirahat lama karena cedera. ’’Saya berharap UEFA merubah aturan dan memberikan kelonggaran kepada kami untuk memainkan semua pemain,’’ selorohnya.

 

Bagaimana kubu Chelsea? Pelatih Avram Grant tampak percaya diri. ’’Kami sudah mencapai final, karena itu kami harus memenangkannya,’’ kata Grant.

 

Pelatih asal Israel itu optimistis pasukannya bisa menampilkan permainan terbaik. Apalagi, sama seperti United, kondisi pemain Chelsea tidak ada kendala. Bintang-bintang Chelsea seperti John Terry, Frank Lampard, Michael Ballack, dan Didier Drogba dipastikan menghuni starting line up.

 

Meski sudah mengenal betul kekuatan United, Grant tetap melakukan persiapan khusus. ’’Saat ini kita semua tahu tentang Barcelona, Milan, dan tim-tim besar lainnya. Yang kami harus lakukan adalah memenangkan pertandingan. Tidak peduli apakah lawan kami sesama tim Inggris, dari Spanyol atau tempat lainnya,’’ kata Grant.

 

Grant percaya diri dengan kekuatan pasukannya. Apalagi The Blues, julukan Chelsea sukses menaklukkan United pada pertemuan terakhir mereka di ajang Premier League lalu. ’’Kami menampilkan permainan yang bagus saat melawan United di beberapa pertandingan terakhir,’’ ujarnya.

 

Terlepas dari kegagalan Chelsea meraih gelar Premier League, Grant mengakui bahwa trofi Liga Champions adalah ambisi terbesarnya. Apalagi Chelsea belum pernah merebutnya. Bahkan, musim ini adalah kali pertama tim asal London itu melangkah ke final Liga Champions.

 

’’Liga Champions sangat berarti bagi klub. Saya yakin, klub-klub besar menempatkan Liga Champions sebagai prioritas. Termasuk tentu Chelsea,’’ kata Grant. (iro/jpnn)

 

 PET: JPNN